Bahasa Assembly

Pengertian Bahasa Assembly




          Bahasa pemrograman Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan dalam pemrograman computer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat lainnya yang dapat deprogram. Bahasa rakitan pengimplementasikan interprestasi atas kode mesin dalam bentuk symbol-simbol yang secara relative lebih dapat dipahami oleh manusia. Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum, bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu apapun beberapa jenis arsitektur computer tertentu. Dengan demikian portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasa-bahasa lainnya yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun demikian, bahasa rakitan memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
            Pada bahasa rakitan, programmer umumnya menggunakan sebuah utilitas yang disebut sebagai perakit (bahasa Inggris : assembler) yang digunakan untuk menerjemahkan kode dalam bahasa rakitan tersebut kedalam kode mesin untuk perangkat keras tertentu.Sebuah perintah dalam bahasa rakitan biasanya diterjemahkan menjadi sebuah instruksi.
Bahasa Assembly adalah bahasa yang memudahkan pemahaman bagian computer yang paling rendah, mendekati mesin. Bahasa assembly sebaiknya dipelajari secara kontektual sehingga interaksi perangkat keras dan perangkat lunak computer mungkin lebih mudah dipahami.
            Bahasa assembly adalah bahasa pemrograman dengan korespondensi satu-satu antara perintah-perintah/pertanyaannya dan bahasa mesin computer. Bahasa assembly tidak satu jenis sebagaimana CPU computer yang bermacam-macam. Setiap bahasa assembly secara langsung dipengaruhi oleh set intruksi mesin computer dan arsitektur perangkat keras. Misalnya, bahasa assembly IBM-PC adalah bahasa assembly yang mengacu pada instruksi-instruksi yang dikenali oleh keluarga mikroprosesor intel 8086-80486.

Kegunaan Bahasa Assembly
 
 Bahasa rakitan merupakan representasi atas bahasa mesin yang dirancang agar lebih mudah dipahami oleh manusia. Dengan menggunakan bahasa rakitan, seorang programmer dapat lebih mudah mengingat instruksi-instruksi dengan menggunakan simbol yang lebih dimengerti dibandingkan bila menggunakan simbol mnemonic kode mesin secara langsung. Demikian halnya pula dengan mekanisme lompatan yang umum terdapat dalam bahasa mesin yang biasanya menggunakan alamat memori, programmer dapat lebih mudah menggunakan fasilitas pelabelan yang terdapat pada bahasa rakitan dibandingkan menggunakan alamat memori tertentu dalam kode mnemonic.
Bahasa rakitan dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi, bahasa rakitan memungkinkan programmer untuk mengontrol serta memanfaatkan secara penuh kapabilitas yang terdapat atas suatu perangkat keras, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki banyak keterbatasan dalam pemanfaatan secara penuh suatu perangkat keras. Bahasa rakitan menjanjikan tingkat unjuk kerja yang maksimum karena sifatnya yang menerjemahkan secara langsung instruksi rakitan menjadi instruksi mesin, berbeda halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasanya menerjemahkan sebuah instruksi menjadi sejumlah kode mesin.

Contoh Bahasa Assembly 

Mencetak karakter huruf A
Pertama, bukalah aplikasi command prompt, ini bisa dilakukan dengan berbagai cara:
- klik start menu>all programs>accesories>command prompt.
- ketik "cmd" pada kolom search di start menu kemudian tekan enter.
- tekan tombol Windows+R di keyboard, kemudian ketikkan "cmd" lalu enter.




Untuk menjalankan program assembly kita harus memasuki folder assembly menggunakan command prompt. Beberapa fungsi perintah di command prompt antara lain:

"cd [nama folder]" masuk kedalam direktori.
"cd.." keluar dari direktori
"dir"  menampilkan isi direktori.
"C:" atau "D:" memasuki direktori system C: atau D:
"cls" membersihkan layar command prompt.

masuki folder tempat file assembly tadi berada. misalnya file assembly berada di dalam folder "D:\programming\program\Program Assembly", maka langkah yang harus dilakukan adalah seperti di gambar dibawah ini




Setelah memasuki folder assembly di command prompt, ketik "edit" di command prompt lalu tekan enter untuk membuka DOS text editor.



Disinilah kita akan membuat program assembly. untuk mencetak karakter, buatlah teks seperti di bawah ini:




Adapun fungsi dari perintah-perintah diatas adalah:


.model small 

Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk memory yang digunakan  oleh program kita.

.code            

Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa kita akan mulai  menggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini digunakan untuk menyimpan program yang nantinya akan dijalankan.

org 100h  

Perintah ini digunakan untuk memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan(diload ke memory) ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte.

proses:

Mulai proses assembly.

MOV AH,02h

Nilai servis ntuk mencetak karakter.

MOV DL,'A'

DL = Karakter ASCII yang akan dicetak. Untuk mencetak karakter lain,  huruf A dalam tanda petik bisa diubah menjadi karakter lain, tapi tidak boleh lebih dari satu karakter.

INT 21h

Berfungsi untuk mencetak dan menampilkan karakter di layar.

INT 20h

Interupsi 20h berfungsi untuk mengakhiri program dan menyerahkan kendali sepenuhnya kepada Dos.

END      PROSES

Mengakhiri proses assembly.

Klik menu file dan kemudian save dengan nama apa saja tapi dengan tambahkan akhiran .asm. File saya akan saya beri nama "tes.asm". lalu kembali ke command prompt dengan meng-klik menu file>exit.


Kemudian, compile-lah dengan menggunakan TASM.exe dengan perintah di command prompt:


"TASM tes"


Jika anda telah melakukan hal diatas dengan benar, maka anda akan mendapatkan tulisan seperti ini

Turbo Assembler Version 4.1 Copyright (c) 1988, 1996
Borland International
Assembling file: tes.ASM
Error messages: None
Warning messages: None
Passes: 1
Remaining memory: 419k

Sampai disini sudah dihasilkan suatu file object dari tes.ASM yang siap dijadikan file COM dan EXE. Untuk itu lakukanlah langkah kedua, dengan perintah :

"TLINK tes"
 kemudian perintah "TLINK/t tes"



Jika anda telah melakukan semuanya dengan benar, maka file telah berhasil diubah menjadi file exe. Untuk mencetak karakter yang telah dibuat, tulis nama file assembly anda dan tekan enter, maka command prompt akan menampilkan karakter yang telah anda buat.



Selamat! Anda telah berhasil mencetak karakter menggunakan program assembly!


Untuk melihat contoh file yang sudah jadi, bisa didownload di-link dibawah ini, jalankan program menggunakan command prompt


·      
Bahasa Assembly Bahasa Assembly Reviewed by Fauzan on 15.38.00 Rating: 5

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.